PENGENALAN SENAM MATA PADA ANAK PRE-SCHOOL

Penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi sebuah gaya hidup. Bahkan sebelum ada pandemi dimana gadget digunakan sebagai media pembelajaran, anak-anak sudah menggunakan gadget untuk menonton video, game online, maupun berinteraksi dengan orang lain melalui dunia maya. Orang tua dan guru pendamping perlu memahami tentang bahaya penggunan gadget bagi kesehatan mata serta upaya pencegahan kerusakan dini otot mata. Penggunaan media elektronik sebagai media pembelajaran dalam jangka waktu yang lama dan berlangsung terus-menerus dapat menyebabkan otot-otot mata menjadi cepat lelah dan mengakibatkan penglihatan menjadi buram. Oleh sebab itu, diperlukan edukasi kepada masyarakat baik orang tua, guru, serta anak didik tentang pentingnya senam mata untuk menyikapi penggunaan gadget berlebihan.

Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah anak didik serta guru pendamping di sekolah dengan harapan bahwa melalui kegiatan ini anak didik usia pre school dan guru pendamping dapat mengenal dan melakukan senam mata sebagai upaya sederhana dalam menghambat kerusakan otot mata secara dini. Senam mata sebagai salah satu alternative yang mudah dilakukan oleh siapapun termasuk anak kecil mengingat di usia mereka sudah mengenal gadget dan barang elektronik yang menyebabkan radiasi di rumah.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal  24 April 2021 di TK Al Fath. Tahapan pelaksanaan kegiatan dimulai dari pengurusan perizinan kepada pihak sekolah mengingat kondisi masih pandemi. Pihak sekolah memberikan perizinan setelah mengetahui tujuan kegiatan serta manfaatnya. Tanggal kegiatan ditetapkan melalui kesepkatan bersama.

Langkah pertama pemateri melakukan perkenalan dan pendekatan kepada pesrta didik dengan bantuan pengantar dari guru pendamping. Pemateri kemudian menyampaikan materi dengan media flip chart untuk menjaga anak tetap fokus dan role play. Komunikasi dilaksanakan dua arah supaya anak tidak mudah jenuh dengan cara memberi pertanyaan sederhana dan diskusi tentang penggunaan gadget selama di rumah. Selain pemaparan konsep, pemateri juga mengajak peserta mempraktekkan senam mata secara langsung. Tahap terakhir pemateri meminta beberapa peserta melakukan ulang senam mata sesuai kemampuannya.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 17 peserta didik di TK Al Fath yang dilaksanakan selama 1,5 jam mulai pukul 09.30-11.00 WIB. Anak-anak sangat antusias dengan kegiatan senam mata karena memang belum pernah melakukan sebelumnya dan mudah dalam melakukannya. Semua peserta mampu melakukan senam mata meskipun belum sempurna dengan didampingi guru sekolah.

Luaran dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan peserta tentang jenis-jenis gangguan pada mata serta upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan mata.

Peserta didik sangat antusias dengan kegiatan ini begitu juga dengan para guru sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mendapatkan pengetahuan baru serta variasi kegiatan di sekolah. Selama kegiatan berlangsung anak-anak sulit untuk fokus karena pelaksanaan dilakukan secara outdor dan tidak ada pengeras suara sehingga pemateri menjadi cepat capek daan suara kurang terdengar. Diharapkan untuk kegiatan selanjutnya bisa melibatkan wali murid sehingga bisa membantu untuk fokus pada kegiatan edukasi.(Endah Tri Wijayanti, Dhian Ika Prihananto, Muhammad Mudzakkir, Awin Latifah Nur)