PELATIHAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN, ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN DAN MODUL AJAR BAGI GURU-GURU BAHASA INDONESIA MTs DI KABUPATEN JOMBANG

Pendidikan merupakan investasi penting dan menjadi prasyarat peradaban sebuah negara. Secara substansi pendidikan adalah media penguatan dan penanaman nilai budaya bangsa atau dalam pandangan Ki Hajar Dewantara sebagai jalan memanusiakan manusia. Oleh karena itu, ditegaskan oleh Kemendikbudristek bahwa pendidikan dan kebudayaan selalu menjadi isu penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Sementara itu, sederetan fakta di lapangan menunjukkan bahwa kualitas SDM Indonesia baik secara global maupun nasional masih memprihatinkan. Pada level global, hasil tes PISA-OECD (Programme for International Student Assessment-Organization for Economic Cooperation and Development) menunjukkan bahwa kemampuan literasi peserta didik berumur 15 tahun di berbagai negara, Indonesia menempati peringkat 72 dari 78 negara. Data lain secara nasional, sejumlah 47,20% peserta didik di kelas 1 dan 2 di Indonesia mampu membaca secara lancar. Artinya, masih ada 52,80 % yang belum lancar membaca. Kondisi   tersebut diperparah munculnya pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia sehingga membuat pembelajaran mengalami learning loss.

Sebagai langkah dan solusi mengatasi kondisi tersebut Kemendikbudristek mencanangkan kebijakan Kurikulum Merdeka (KM) dalam pembelajaran di sekolah. KM diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut. Hal ini dimungkinkan karena KM memiliki beberapa keunggulan yaitu penyampaian materi lebih sederhana dan mendalam, satuan pendidikan lebih merdeka dalam mengatur kegiatan pembelajarannya, dan pembelajaran lebih relevan serta interaktif.

Terkait dengan hal tersebut Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia jenjang MTs se-Kabupaten Jombang mengadakan acara pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran selam 3 pertemuan, yaitu tanggal 11, 12 Januari dan 18 Januari 2023.

Pelatihan tersebut dilaksanakan di MTs Negeri 16 Jombang dengan peserta sebanyak 83 peserta. Acara pelatihan dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Jombang, Dr. H. Taufiqurrohman, M.Ag. Sedangkan narasumber acara tersebut adalah Dr. Andri Pitoyo, M.Pd. (Dosen Prodi PBSI UNP Kediri).

Adapun materi yang diberikan pada pelatihan ini adalah regulasi kebijakan Kemenag tentang implementasi Kurikulum Merdeka, Implementasi Kurkulum Merdeka, Pemahaman tentang CP, ATP, dan Modul Ajar (MA), Penyusunan CP, ATP, dan MA serta refleksi maupun presentasi hasil penyusunan perencanaan pembelajaran.

Target dan sasaran pelatihan selama 3 pertemuan yaitu dikuasainya strategi dan teknik dalam mengimplementasikan KM di madrasah. Sedangkan secara khusus luaran yang dihasilkan adalah seperangkat perencanaan pembelajaran berupa Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar (MA) secara baik.

(Dr. Andri Pitoyo, M.Pd)