Penerapan sistem pembelajaran online sebagai dampak dari pandemi Covid-19 tentu menimbulkan permasalahan-permasalahan baru bagi lembaga pendidikan. Pada umumnya permasalahan yang harus dihadapi berkaitan dengan teknologi, namun bagi lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) penerapan sistem pembelajaran online menjadi permasalahan tersendiri karena sangat tidak efektif untuk melaksanakan sistem pembelajaran tersebut. Orang tua peserta didik juga mendesak bahwa pembelajaran pada anak usia PAUD lebih efektif jika dilaksanakan secara tatap muka.
Permasalahan yang dihadapi tidak hanya terkait dengan pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas, namun juga terkait dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan rutin yang biasa dilakukan oleh suatu lembaga. Hal ini terjadi di lembaga RA Al-Hikmah Kweden ketika akan melaksanakan kegiatan program kerja tahunan yang menyangkut kegiatan parenting.
Kegiatan parenting adalah program kerja yang rutin dilakukan oleh lembaga PAUD. Kegiatan ini sangat penting dilakukan sebagai salah satu upaya atau cara yang dipilih sebagai wujud kolaborasi antara orang tua dan satuan pendidikan serta sebagai media belajar orang tua menuju generasi yang berkarakter. Orang tua dan sekolah diharapkan dapat memberikan pengasuhan yang sama hanya tempatnya saja berbeda sebagai bentuk tanggung jawab bersama menyiapkan generasi Indonesia berkualitas sejak usia dini. Kemitraan ini akan mempengaruhi pencapaian pengalaman belajar anak sesuai dengan tahapan perkembangan yang dimiliki anak didik yang berasal dari keluarga berbeda dan juga memiliki karakteristik keunikan beragam. Selain itu, orang tua juga memerlukan wadah untuk mengembangkan pengetahuan pengasuhan anak sebagai sebuah proses refleksi memenuhi pengoptimalan tumbuh kembang anak dan juga kebutuhan orang tua untuk bisa berinteraksi positif dengan anak di rumah meskipun orang tua seorang pekerja, baik ibu maupun ayahnya.
Kegiatan parenting yang direncanakan oleh RA Al-Hikmah Kweden ini mengalami kendala disebabkan kurangnya kemampuan orang tua dalam penguasaan IT sehingga kegiatannya tidak dapat dilakukan secara online. setelah dilakukan diskusi dan mendapatkan ijin dari pihak yang menaungi lembaga, akhirnya diputuskan bahwa kegiatan akan dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kegiatan yang semula akan dilaksanakan pada bulan April 2021 itu baru terlaksana pada bulan Mei 2021.
Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan bentuk metode ceramah dan tanya jawab. Kegiatan dilakukan di lembaga PAUD RA Al-Hikmah Kweden, Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri pada Senin, 31 Mei 2021. Karena jumlah orang tua wali murid lebih dari 100 orang dengan tenaga pendidik dan kependidikan, kemudian narasumber kegiatan ada 4 orang, maka dilakukan pebagian sesi 1 dan 2. Pada akhir materi dilanjutkan tanya jawab antara orang tua dan narasumber menyangkut permasalahan yang dihadapi orang tua saat mendampingi anak belajar di rumah. Kemudian juga jejaring komunikasi antara satuan ke orang tua memberikan informasi terkait kegiatan pembelajaran yang dalam rangka menyiapkan tatap muka terbatas. Selanjutnya dilakukan evaluasi antara narasumber, kepala sekolah, dan guru dengan memantau tanggapan orang tua di WAG demi keberlanjutan kegiatan kedepannya. Dari evaluasi inilah terbukti bahwa secara keseluruhan wali murid menyambut dengan baik pelaksanaan kegiatan bahkan saat diskusi langsung orang tua menyatakan supaya diprogram secara rutin untuk tahun ajaran baru. (Anik Lestariningrum, Intan Prastihasatari Wijaya, Veny Iswantiningtyas, Isfauzi Hadi Nugroho, Mukhlis Safitri, Fitria)