Fase Emas, itulah sebutan yang ahli sematkan pada masa usia dini. Mengapa disebut dengan Fase Emas? Karena pada masa ini, hampir seluruh potensi anak sedang dalam masa peka untuk tumbuh dan berkembang secara pesat baik fisik maupun mental. Hasil survei Badan Pusat Statistik memaparkan terdapat sekitar 32,96 juta anak usia dini di Indonesia pada tahun 2020. Jumlah tersebut setara dengan 12,19% dari keseluruhan jumlah penduduk di Indonesia. Anak-anak tersebut dapat digolongkan ke dalam generasi alfa, yakni generasi yang lahir dari tahun 2010 hingga 2025. Sebagai generasi alfa, tentu mereka begitu akrab dengan dunia digital yang beresiko menyebabkan mereka tumbuh dan berkembang menjadi individualis, bahkan anti sosial. Oleh karenanya, peningkatan kualitas sumber daya manusia harus menjadi perhatian tersendiri, salah satu jalannya adalah melalui lingkungan keluarga, dalam hal ini adalah orangtua.
Dalam upaya berkontribusi terhadap peningkatan sumber daya manusia Indonesia inilah, PAUD Laboratorium School UNP Universitas Nusantara PGRI Kediri mengadakan acara parenting dengan tema “Peran Orangtua dalam Mendukung Tumbuh Kembang Anak Usia Dini” pada hari Sabtu, 10 September 2022. Tidak tanggung-tanggung, 4 (empat) narasumber yang merupakan dosen Program Studi PG-PAUD Universitas Nusantara PGRI Kediri dihadirkan dalam acara tersebut, antara lain: Dr. Dema Yulianto, M.Psi, Rosa Imani Khan, M.Psi, Widi Wulansari, M.Pd, dan Ayu Titis Rukmana Sari, M.Sn.
Peserta dari acara ini adalah seluruh wali murid dan guru di lembaga pendidikan tersebut. Narasumber secara kolaboratif menyampaikan informasi-informasi penting terkait tahapan perkembangan anak beserta aspek-aspeknya dan pola asuh yang tepat sesuai dengan karakteristik masa usia dini agar dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Selain itu, dukungan orang tua juga memegang peranan penting dan saling berkaitan satu sama lain sehingga pemanfaatannya dapat memberikan stimulasi yang sesuai bagi upaya optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
Berdasarkan seluruh rangkaian pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan berjalan sesuai dengan rencana dengan adanya: pertama, sambutan, perhatian, kerjasama, dan antusiasme dari peserta yang tinggi dalam mengikuti Program Pengabdian Kepada Masyarakat dalam kegiatan parenting. Hal ini diketahui dari hasil observasi selama kegiatan berlangsung.
(Dema Yulianto, Rosa Imani Khan, Widi Wulansari, Ayu Titis Rukmana Sari, AudreyFadilah)