Prodi PBSI UNP Kediri mengadakan kegiatan mendongeng untuk mendukung program pemerintah daerah Desa Karangrejo yaitu tentang tumbuh kembang sumber daya manusia di desa tersebut. Judul dongeng yang dipilih adalah Keong Mas yang merupakan kearifan lokal budaya lisan daerah Kediri. Dalam kegiatan mendongeng juga disuratkan tentang Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini bermanfaat untuk mendukung Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024 yaitu Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dimensi yang ditanamkan adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Alasan pemilihan dimensi ini pada kisah dongeng Keong Mas diceritakan sang tokoh utama Candra Kirana yang tetap tabah menghadapi cobaan berat karena keirihatian oleh saudara kandungnya dengan cara mengutuk Candra Kirana menjadi sebuah Keong Mas.
Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang bermitra dengan Desa Karangrejo, Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri yang pertama adalah tahap perencanaan. Langkah pertama tahap perencanaan ini adalah survei lapangan terkait masalah yang dihadapi oleh mitra. Pengklasifikasian masalah yang dihadapi mitra dan analisis solusi. Setelah merumuskan solusi, solusi tersebut ditawarkan kepada mitra yang bersangkutan.
Langkah kedua setelah mitra menyetujui solusi yang ditawarkan adalah Action/ pelaksanaan kegiatan. Kegiatan yang dilasanakan adalah kegiatan mendongeng untuk mendukung salah satu misi dari Desa Karangrejo yaitu meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia seutuhnya melalui optimalisasi gerakan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang secara terpadu. Kegiatan pengabdian dalam bentuk kegiatan mendongeng yang diadakan Prodi PBSI UNP Kediri pada tanggal 23 Oktober 2023. Kegiatan ini melibatkan masyarakat dengan peserta anak-anak dan warga Desa Karangrejo, RT 02 RW 03, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
Langkah ketiga dalam kegiatan ini adalah feed back atau umpan balik. Kegiatan ini adalah upaya memberikan umpan balik terhadap kegiatan mendongeng. Langkah ini diharapkan mampu memberi penguatan kepada pihak desa, dan memberi motivasi untuk tetap terus berinovasi mendukung tumbuh kembang sumber daya manusianya.. Proses kegiatan pengabdian disusun dari perencanaan, pelaksanaan, dan umpan balik serta tindak lanjut kegiatan pengabdian. Pelaksanaan kegiatan dibantu oleh Himaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pelaksanaan kegiatan tersebut adalah bekerjasama dengan masyarakat untuk ikut serta bergabung dalam kegiatan mendongeng dengan sasaran anak-anak dan orang tua. Sebagai tindak lanjut kegiatan pengabdian anggota tim melakukan wawancara dengan anak-anak, dan membagikan angket untuk mengetahui kebutuhan di masa yang akan datang. Berdasarkan hasil evaluasi anggota pengabdian beserta mahasiswa, hasil dari wawancara dan pembagian angket menjadi pertimbangan untuk membuat rencana tindak lanjut atas kegiatan pengabdian yang dilaksanakan ke depannya.
(Encil Puspitoningrum, Moch. Muarifin, Endang Waryanti, Andri Pitoyo, Sempu Dwi Sasongko, Subardi Agan, Sardjono, Marista Dwi Rahmayantis, Nur Lailiyah)