Dalam rangka kegiatan DESIMAL (Dedikasi Sosial) HIMAPTIKA ini kami dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Matematika (HIMAPTIKA) Universitas Nusantara PGRI Kediri melakukan sebuah pengabdian yang tersusun dalam RKT Hima kami. Kegiatan ini didukung penuh dari berbagai pihak, terlaksana pada tanggal 21-26 Jauari 2024 pengabdian ini bentuk awal perubahan pada tahun 2024 dengan melibatkan Kelurahan Ngampel, SD terdekat, anggota UMKM, serta mitra atau bimbingan belajar yang berada dalam Kawasan Kelurahan Ngampel.
Tujuan diadakannya DESIMAL ini tentu saja agar menumbuhkan sikap kekeluargaan, gotong royong, dan menumbuhkan rasa ingin memberikan yang terbaik dalam melakukan segala sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Bukan hanya itu, tujuan dari DESIMAL ini adalah mengenalkan matematika kepada siswa siswi baik dalam Sekolah Dasar yang terlibat adalah (SD Negeri Ngampel 1, SD Negeri Ngampel 2, SD Negeri Ngampel 3) ataupun pada Bimbingan Belajar (Engglish Massive dan Taman Baca Bu Rohmah). Serta kami juga ingin mengetahui potensi-potensi yang ada dalam Kelurahan Ngampel yang disalurkan melalui berbagai bentuk UMKM, seperti UMKM Lukis, UMKM Jamu serta UMKM Bunga Stoking.
UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro Kecil Menengah yang berarti suatu bentuk kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahuanan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalan Undang-undang. UMKM Bunga Stoking merupakan salah satu UMKM yang berdiri ditengah UMKM lain di Kelurahan Ngampel. UMKM ini berdiri pada tahun 2016 dan sempat terhenti juga dikarenakan satu dan lain hal, namun karena dirasa kegiatan ini mampu menghasilkan dan juga mendapatkan penghasilan maka pemilik usaha ini melanjutkan pengerjaannya. Di awali dengan keinginan menciptakan karya guna mengisi waktu luang, pemilik dengan nama asli Ika Khusna Sari menggagas sebuah ide bisnis dengan menjadi distributor bahan pembuatan Bungan Stocking kepada konsumen. Yang semula berupa paket bahan siap jual, muncullah keinginan untuk menciptakan sendiri produk Bunga Stocking untuk diperjual-belikan.
Beradaptasi dengan masa pandemi melihat bahwa peran media sosial sudah tidak bisa diragukan lagi, proses penyebaran informasi produk, penjualan, dan promosi berlangsung secara online. Begitu juga dengan UMKM Bunga Stocking ini yang dulunya hanya bermodalkan posting foto dan video di Facebook dan WhatsApp sekarang sudah memiliki akun Shopee. Bahkan peminat dari Bunga Stoking ini tidak hanya pada daerah kediri saja, tetapi ada yang dari luar pulau seperti Kalimantan dan Papua.
Pengerjaan daripada Bunga Stocking ini memang cukup sulit, mungkin jika hanya melihat saja pengerjaannya ini mudah, namun setelah di praktekkan butuh skill yang cukup. Pembuatan ini juga sangat bergantung dengan mood seseorang yang mengerjakan butuh ketelitian dan dilakukan berulang-ulang, juga menggunakan perasaan atau feeling yang selalu diasah setiap proses pengerjaan. Saat mewawancarai beliau banyak sekali yang bisa kami dapat salah satunya adalah ketekunan saat sedang mengerjakan sesuatu, tentu saja dalam proses perjalanan beliau banyak pasang surutnya dikarenakan keterbatasan akses untuk menyebar luaskan hasil dari Bunga Stocking itu yang menyebabkan berhentinya sejenak proses penjualan Bunga Stocking, namun dikarenakan beberapa hal beliau aktif lagi dalam pembuatan dan berhasil menjual produk Bunga Stocking hingga skala nasional.
(Ade Meyra, Dwi Aprilia, Laira Intan, Vika Saworo, Vitriya Asih, Suryo Widodo)