Era moderinisasi ini, khususnya pada masa covid-19 sangat memberikan dorongan besar terhadap masyarakat Indonesia untuk berkembang mengunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Transisi tersebut mengakibatkan banyak sekali yang masih belum mengetahui teknologi dan masih tetap mengunakan metode lama khusunya pada bidang pendidikan yang sangat berpengaruh besar untuk Indonesia ke depanya.
Perlunya mengembangkan pengetahuan intelektual bagi guru-guru di Indonesia khususnya teknologi dengan dimulai workshop yang memberikan tritmen menuju perubahan pada masa covid-19 ini. Salah satu langkah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusantara PGRI Kediri ini melakukan workshop penyusunan rubrik penilan luring dan daring bagi guru MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Kediri yang dilaksanakan pada tanggal 24 November 2021 dengan mengunakkan media teknologi zoom meeting.
Workshop ini dihadiri lebih dari 100 peserta khususnya guru-guru MGMP, dengan dua pemateri yaitu Bapak Dr. Sujarwoko, M.Pd. dan Ibu Marista Dwi Rahmayantis. M.Pd. Workshop ini juga diberikan empat pembimbing yang nantinya akan dilakukan pembimbingan dalam grup whatsapp selama tiga hari untuk mebuat rubrik penilaian.
Dalam workshop tersebut, Bapak Dr. Sujarwoko, M.Pd. menjelaskan pembuataan rubrik penliaan dengan metode luring atau secara langsung dengan mengacu pada kurikulum terbaru dan dikombinasikan dengan masa pademi sekarang ini. Sedangkan pemateri kedua yaitu Ibu Marista Dwi Rahmayantis, M.Pd. menjelaskan dalam pembuatan rubrik berbasis daring dengan memerhatikan kondisi masa pademi dan meberikan saran beberapa aplikasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring seperti kahoot, edmodo, juga aplikasi lainnya yang dapat digunakan bagi para guru dalam pembelajaran pada era sekarang, sehingga lebih inovatif dan kreatif dalam menyampikan materi pembelajaran.
Dalam penyampaian materi, workshop pada tanggal 24 November 2021 ini, antara pemateri pertama dan kedua saling melengkapi, baik itu dalam materi daring maupun luring. Begitu pula dalam sesi diskusi (tanya-jawab), dalam sesi ini ada tiga penanya yang di antaranya adalah menanyakan terkait suatu hal yang mepengaruhi dalam pembelajaran daring ketika pembuatan rubrik penilaan tersebut juga ikut mepengaruhi hal tersebut atau tidak. Pada sesi tanya-jawab ini, kedua pemateri menjelaskan dengan saling meberikan pendapat dari segi daring maupun luring. Khususnya pendapat dari segi daring yang memberitahukan penggunaan aplikasi dan metode bagimana dalam menangani hal tersebut sehingga dalam pembuatan rubrik dapat secara langsung menempatkan dengan kondisi yang sedang terjadi pada masing-masing sekolah. Workshop ini selajutnya dilajutkan dalam grup whatsapp dengan diberikan pembimbingan dalam membuat rubrik peniliaan baik luring maupun daring.
(Marista Dwi Rahmayantis¹ Sujarwoko² Nurlailiyah³ Subardi Agan⁴ Sardjono⁵)
