SOSIALISASI PELAKSANAAN TEKNIS PROGRAM PPK ORMAWA 2023 OLEH TIM SUPPORT SYSTEM UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Dalam rangka mengembangkan soft skills mahasiswa dan menerapkan kebijakan Kampus Merdeka dengan menumbuhkan rasa peduli mahasiswa untuk berkontribusi dalam masyarakat desa. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi menawarkan ke berbagai bentuk organisasi mahasiswa baik Unit Kegiatan Mahasiawa (UKM), Himpunan Program Studi (HMP) maupun Lembaga Eksekutif Mahasiswa untuk mengikuti Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2023. Program ini sudah dimulai semenjak tahun 2021 yang sebelumnya memiliki nama PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa).

Universitas Nusantara PGRI Kediri tiga tahun berturut-turut mendapatkan hibah tersebut. Pada tahun 2021 mendapatkan 1 hibah yaitu dari UKMTK (Unit Kegiatan Mahasiswa Tari dan Karawitan). Pada tahun 2022 Universitas Nusantara PGRI Kediri berhasil mendapatkan 4 hibah, adapun ormawa yang mendapatkan hibah tersebut adalah Himpunan Mahasiswa Biologi, Himpunan Mahasiswa Matematika, Unit Kegiatan Mahasiswa Caraka dan Teater Adab. Tahun 2023 ini mengalami kenaikan jumlah pemerolehan hibah PPK Ormawa yaitu 6. Penerima hibah tersebut diantaranya adalah UKMTK, UKKI (Unit Kegiatan Kerohanian Islam), Himanusa (Himpunan Mahasiswa Prodi Menejemen), HimaBio (Himpunan Mahasiswa Prodi Biologi), HimaPGSD (Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar), dan Himaptika (Himpunan Mahasiswa Prodi Matematika). Peraih hibah Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun 2023 ini melibatkan 90 mahasiswa, 14 prodi, 2 UKM, dan 4 himaprodi, pencapaian yang sangat luar biasa yang telah didapatkan oleh tim kemahasiwaan Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Dalam menjalankan kegiatan tersebut ormawa membutuhkan pendampingan dari Lembaga. Lembaga membentuk Tim Support System yang bertugas untuk membantu dan mendampingi pelaksanaan kegiatan hibah PPK Ormawa dari awal sampai akhir. Peran Tim Support System dimulai sejak pendaftaran proposal dari ormawa dan lemawa yang ada di Universitas Nusantara PGRI Kediri.

(Dokumentasi Tim Support System)

Melakukan seleksi internal proposal yang masuk untuk nantinya bisa diunggah di sistem hibah PPK Ormawa. Jumlah proposal yang masuk adalah 20 proposal dan dalam seleksi internal hanya 16 proposal yang lolos untuk didaftarkan program hibah PPK Ormawa. Setelah tahap pendaftaran, ada 6 tim yang lolos tes wawancara dan Tim Support System mendampingi persiapan wawancara sampai tahap simulasi wawancara. Selanjutnya Tim Support System mengadakan sosialisasi bagi tim yang lolos pendanaan.

Sosialisi teknis pelaksanaan kegiatan penerima hibah PPK Ormawa dilaksanakan pada kamis, 22 Juni 2023 di Gedung A5 Universitas Nusantara PGRI Kediri pukul 09.00-12.00 WIB. Acara sosialisasi yang digagas oleh tim, Tim Support System tersebut bertujuan untuk memberi arahan apa saja yang harus dilakukan penerima hibah PPK Ormawa dari awal sampai akhir kegiatan, runtutan kegiatan, kewajiban-kewajiban penerima hibah, dan penggunaan anggaran. Acara sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Rektor Universitas Nusantara PGRI Kediri yaitu Dr. Zainal Afandi, M.Pd. Dalam sambutannya, Rektor mengharapkan program hibah ini terus dapat diraih oleh Universitas Nusantara PGRI Kediri dari tahun ke tahun dan terus mengalami peningkatan jumlah penerima hibah. Rektor mengharapkan kegiatan PPK Ormawa dapat memberi manfaat bagi mahasiswa, civitas akademika, dan desa (mitra hibah).

Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan juga memberikan sambutan, dalam sambutannya berharap mahasiswa penerima hibah dapat melaksanakan program ini dengan baik sesuai dengan timeline yang telah direncanakan, dan melaksanakan kewajiban-kewajiban penerima hibah sesuai dengan buku pedoman. Prestasi ini sangat membanggakan Universitas, dan dapat dijadikan nilai tambah bagi Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Sosialisasi ini menghadirkan 2 pemateri yaitu dari Tim MBKM Universitas Nusantara PGRI Kediri dan Tim support system PPK Ormawa. Dari tim MBKM diwakili oleh Rino Sardanto, M.Pd., dan dari tim support system PPK Ormawa diwakili oleh Wahyudi, M.Sn. Materi pertama tentang MBKM, dalam penyampaiannya, pemateri membahas tentang MBKM dan dihubungkan dengan kegiatan PPK Ormawa, hak mahasiswa tentang rekognisi mata kuliah, proses pengajuan rekognisi, dan prosedur yang harus dilalui saat pengajuan rekognisi.

Materi kedua yang disampaikan oleh Wahyudi, M.Sn., adalah tentang pelaksaan teknis dari kegiatan PPK Ormawa yang meliputi: apa yang dilakukan penerima hibah (mengenal kondisi tim dan mitra, kegiatan di desa, sosialisasi dan pendekatan kepada mitra, memulai kegiatan), bagaimana menjalin kemitraan yang baik, peran ketua dan pembimbing ormawa dalam kegiatan PPK Ormawa, pengisian logbook, timeline pelaksaan,  dan monev (monitoring dan evaluasi)

yang dilakukan oleh Tim Support System, dan penyampaian tentang puncak acara PPK Ormawa adalah abdidaya. Setelah penyampaian materi dilakukan sesi tanya jawab oleh pemateri dan penerima hibah PPK Ormawa.

(Dokumentasi Kegiatan Foto Bersama)

Abdidaya merupakan puncak acara dari hibah PPK Ormawa, yang dimana memberikan penghargaan bagi penerima hibah PPK Ormawa. Adapun kategori dalam penghargaan tersebut berjumlah lima kategori diantaranya adalah kategori poster, tim pelaksana, dosen pendamping, sitem pendukung ormawa, dan sistem pendukung perguruan tinggi. Diharapkan pada tahun 2023 ini Universitas Nusantara PGRI Kediri mendapatkan kesempatan untuk mengikuti acara Abdidaya seperti tahun 2022 kemarin.

(Wahyudi1, Marista Dwi Rahmayantis2, Irwan Setyowidodo3, Hesti Istiglaliyah4,
Amin Tohari5, Yasinta Sindy Pramesti6).